Mengintip Aktivitas Keluarga Paling Harmonis
Judul Buku :
Kisah-Kisah Romantis Rasulullah:
Momen-Momen Mesra Nabi Bersama Keluarga
Penulis :
Ahmad Rofi Usmani
Penerbit :
Mizania, Bandung
Cetakan :
I, Mei 2017
Tebal :
188 halaman
ISBN :
978-602-1337-34-9
Terciptanya
keluarga harmonis ternyata erat kaitannya dengan romantisme pola hubungan
setiap saat. Menjaga hubungan romantis sama halnya dengan menjaga keutuhan
bangunan rumah tangga. Kendati tidak mudah menjaga keutuhan rumah tangga, hal
seperti ini perlu diciptakan agar kondisi hubungan rumah tangga menjadi
harmonis hingga akhir hayat.
Buku Kisah-Kisah
Romantis Rasulullah: Momen-Momen Mesra Nabi Bersama Keluarga karya Ahmad Rofi Usmani perlu
mendapat apresiasi positif dari pembaca. Sebab, tidak sedikit orang yang gagal
membina hubungan rumah tangga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warohmah.
Nah, buku ini hadir sebagai pedoman menuju keluarga harmonis sepanjang masa.
Bagaimana
Rasulullah menciptakan pondasi pertama dalam membangun rumah tangga? Ia
menekankan agar upaya menuju sebuah pernikahan tidak didasarkan kepada harta.
Pernikahan yang didasarkan harta akan menyengsarakan pada sebagian besar masa,
karena tiada yang dapat menjamin kesinambungan harta. Hanya pernikahan yang
berdasarkan kesamaan agama dan pandangan hidup yang akan membahagiakan
sepanjang masa. Ini karena tuntutan agama langgeng melintasi batas usia
manusia, dan pandangan hidup akan menyertai manusia sepanjang masa (hal. 20).
Seseorang yang
ingin meminang seorang perempuan harus mengetahui latar belakang agama dan
ideologi hidupnya. Sedangkan harta bukan hal utama yang dijadikan rujukan.
Persamaan latar belakang agama dan ideologi hidup akan memperkecil pertentangan
dalam rumah tangga. Inilah yang akan menciptakan keluarga harmonis. Sebaliknya,
jika perbedaan sejak awal pernikahan terjadi, hal ini akan mengancam keutuhan
keluarga di masa yang akan datang.
Dalam hal
bersanggama, Rasulullah SAW juga memiliki tips khusus. Dalam sebuah kesempatan
Rasulullah SAW bermaksud mengajarkan tatakrama kepada kaum muslim bahwa ketika
seseorang sudah berumah tangga, ada beberapa rahasia rumah tangga yang tidak
boleh disebarluaskan dan diungkapkan secara apa adanya. Di antara rahasia
tersebut adalah tentang rincian pengalaman “ranjang” bersama suami atau
istrinya, baik berupa kelebihan maupun kekurangannya. Sebab, ucapan-ucapan yang
menggambarkan perincian pengalaman seksualnya dapat menimbulkan fantasi seksual
orang lain yang bisa memicu perselingkuhan (hal. 81).
Pola hubungan keluarga Rasulullah SAW pernah
ditanyakan seorang perempuan bernama Muadzah kepada Aisyah, istri Rasulullah
SAW. menurut Aisyah, Rasulullah tidak pernah bertindak keras terhadap
istri-istrinya, sangat perhatian terhadap perselisihan kecil, tidak pernah
memaksa istri-istrinya untuk menekan naluri kewanitaannya seperti tidak
memiliki sifat kewanitaan, tidak memiliki rasa cemburu, tidak memiliki rasa
rindu, atau tidak memiliki keinginan untuk diutamakan oleh suami yang mereka cintai. Betapa halus
watak beliau dan betapa lembut watak beliau. Bahkan, Rasulullah pernah mandi
dengan Aisyah menggunakan satu bejana (hal. 138-139).
Betapa indah
kehidupan keluarga Rasulullah. Buku ini menyajikan kisah-kisah romantis seputar
kehidupan Rasulullah yang patut dibaca oleh siapa saja yang ingin menciptakan
keluarga harmonis hingga akhir hayat. Kisah-kisah dalam buku ini adalah kisah
bijak yang akan menciptakan keluarga harmonis, atau akan mengembalikan hubungan
keluarga yang hampir retak.
Layaknya
kehidupan keluarga, buku setebal 188 halaman ini menyajikan kisah romatis, ceria, sedih, cemburu, dan lain-lain,
yang sangat manusiawi. Tetapi, semua itu diselimuti atmosfer cinta Rasulullah. Oleh
karena itu, buku ini hadir sebagai upaya menciptakan hubungan harmonis dalam sebuah
keluarga
*Tulisan ini dimuat di Harian Pagi Radar Madura (Jawa Pos Group),
Minggu 06 Agustus 2017.
**Suhairi
adalah Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) Pamekasan Madura.
Komentar
Posting Komentar