Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2009

Kugendong Rembulan

Tiba-tiba tangan dan kakiku digerakkan makhluk ghaib yang berkekuatan tinggi. Secara sigap kedua kakiku melangkah ke sana ke mari. Sedangkan kedua   tanganku mengumpulkan tangga dan tali pengikat. Beberapa saat kemudian, berjuta-juta tangga berserakan di depanku. Kemudian kususun satu persatu dengan penuh kesabaran dan kehati-hatian. “Bulan, takluklah engkau dalam pelukanku!” batinku, seraya menyusun tangga-tangga itu sampai tinggi. Bulan begitu purna. Pancaran sinarnya menerangi seisi dunia. Dari ketinggian ini pula, aku sempat menikmati keindahan alam semesta. Danau-danau, selat dan samudera, gunung-gunung, pepohonan, juga keindahan-keindahan negeri yang membentang luas dihiasi dengan warna indah rembulan, bagiku menjadi ibrah kemahaindahan sang pencipta. Tuhan, bagaimana engkau melukis semua ciptaan-Mu ini? Apakah sinar rembulan itu yang membuat indah segala ciptaan-Mu? Seingatku, tak pernah kulihat dan kusaksikan pemandangan indah seperti ini. Seingatku pula, sering kulihat