Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2010

SUARA AZAN

Suara azan itu seperti selalu menggema dari load speaker mesjid di kampung ini. Padahal, Suparto, yang biasa mengumandangkan azan sudah meninggal dunia dua minggu yang lalu. Orang-orang setengah percaya setengah tidak. Mana mungkin Suparto kembali melantunkan azan. Juga tak mungkin ada orang lain yang menggantikan posisi Suparto, dengan suara dan alunan yang sama dengan cara azan Suparto. Orang-orang berduyun-duyun mendatangi mesjid. Mereka ingin memastikan, apakah Suparto hidup lagi atau ada orang lain yang menggantikan posisinya sebagai muaddzin . Di halaman mesjid, tak seorang pun yang berani mendekat ke mimbar, atau sekedar mendekat ke pintu mesjid. Jangan-jangan, pelantun azan tersebut roh Suparto yang gentayangan dan sudah menjadi pocong. Setelah hampir satu jam menunggu, ternyata tak seorang pun yang keluar dari mesjid. Orang-orang membubarkan diri sambil menyimpan tanda tanya dalam diri mereka masing-masing. ”Tak mungkin ada orang lain yang melantunkan azan di mesjid