Safety
Selembar sinar pagi melepas kepergian Safety. Sebentar kemudian rumah megah itu pun sepi. Hanya ada seorang pembantu terlihat sibuk membersihkan pekarangan rumah, menjemur cucian, atau pun menyirami bunga-bunga. Setiap jengkal tanah yang menyimpan jejak kaki Safety, selalu meninggalkan kenangan. Baik kenangan pahit maupun kenangan manis. Kenangan pahit mengukir setiap orang yang menginginkan Safety jadi pendamping hidupnya, tetapi keinginan itu tak jua tercapai. Kenangan manis akan terwujud ketika seseorang memperoleh cinta seorang perempuan cantik yang biasa disebut bunga desa. Siapa lagi kalau bukan Safety. O, Mas Pujangga to! Okelah,Insyaallah Fe akan dtang jam 9. Sebuah sms masuk ke ponselku. Safety mengenalku melalui karya-karyaku yang dimuat di koran harianku. Kebetulan aku jadi pengasuh rubrik budaya. Ketika tidak ada naskah masuk yang laik muat, seringkali aku memuat tulisanku sendiri. Baik berupa karya fiksi maupun non fiksi. Sejak awal pertemuanku den...