Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2010

Bercak Darah Terakhir

Setiap kali mencuci pakaian suaminya, Surtini selalu menemukan bercak darah. Dalam sebulan ini, sebanyak lima kali bercak darah menempel pada bagian pakaiannya; celana, baju, dan topi yang biasa dipakai suaminya ketika bepergian. ”Ini darah manusia, bukan darah binatang,” Surtini bergumam, seakan ia sengaja menyembunyikan hal ini. Pada awalnya, Surtini menyangka bahwa suaminya terjatuh hingga berdarah. Ketika ia menanyakan kepada Parto, suaminya, Surtini tak menemukan jawaban yang memuaskan. Paling-paling, Parto hanya meletakkan telunjukknya pada bagian bibirnya. Surtini pun tak memperpanjang masalah temuan bercak darah ini. Surtini baru ingat. Beberapa hari yang lalu, seorang tetangganya mati mengenaskan. Menurut berita yang beredar dari mulut ke mulut, mayat itu ditemukan tergeletak di atas pematang sawah. Tubuhnya nyaris rata dengan darah. Telinga kirinya hilang entah ke mana. Begitu juga bagian lidah dan bibirnya. Sedangkan kedua pahanya terpotong, namun tetap berada di dekat